Home / Sejarah Sekolah
Sejarah Sekolah
Pada pekan-pekan awal kemerdekaan, warga Perguruan Muhammadiyah Kauman, Baik Murid maupun gurunya, masih hanyut dalam suasana gembira sebagaimana halnya bangsa Indonesia kemabyakan. Namun kegembiraan itu tidak berlangsung lama, sebab sejak 23 September 1945 murid dan guru yang ada di Kauman serentak bergotong royong dengan semangat kemerdekaan. Mereka dengan suka cita membangun kembali gedung-gedung sekolah yang roboh akibat peperangan melawan Jepang maupun Sekutu.
Dalam catatan sejarah Kauman ditemukan fakta bahwa kayu-kayu yang dibutuhkan untuk membangun gedung sekolah, secara gotong royong dijemput oleh guru dan murid sekolah-sekolah yang ada di Kauman ke Tambangan, sekitar sepuluh kilometer dari Padang Panjang. Sementara untuk mencari uang yang ditugaskan ke daerah-daerah sekitar Padang Panjang untuk menghimpun sumbangan masyarakat, baik dalam bentuk bahan pangan maupun uang.
Menjelang tutup tahun 1945, gerak perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kedaulatannya selaku negara merdeka dapat coban. Lewat siaran radio orang-orang yang ada di Kauman mengetahui bahwa pada pertempuran sengit telah mulai meletus di kota-kota yang ada di pulau Jawa. Mencermati realitas itu, pemuka Muhammadiyah mengadakan rapat membahas berbagai kemungkinan yang akan timbul, alhasil pada 25 Desember 1945 disepakati untuk mendirikan Hizbullah. Lasykarnya diambilkan dari murid-murid yang ada di Kauman perwiranya adalah guru-guru sedangkan komandannya dipercayakan kepada Kolonel Samsuddin Ahmad.
Seiring dengan semangat membangun kembali Kauman, pertambahan lembaga pendidikan ternyata tetap pula ada dalam pikiran pimpinan Muhammadiyah Cabang Padang Panjang. padaJanuari 1946 didirikanlah sebuah SMP.
Dengan berdirinya SMP Muhammadiyah, berarti sekolah-sekolah yang ada di Perguruan Muhammadiyah mulai memenuhi dua jalur pendidikan sesuai dengan tingkatannya, ada SD Muhammadiyah, ada pula Madrasah Ibtidaiyah, ada MTs Muhammadiyah ada pula SMP Muhammaiyah. Kini tinggal Kulliyatul Muballighien yang masih jalan sendiri untuk tingkat SLTA.
Untuk itu dalam pembahasan kilat, pimpinan Muhammadiyah Cabang Padang Panjang mencoba meninjau kemungkinan didirikannya SMA Muhammadiyah di Kauman. Pembicaraan tentang rencana itu tidak membutuhkan waktu lama, sebab pada penghujung tahun 1976 rencana untuk mendirikan sekolah tersebut semakin matang, hingga pada akhirnya ditetapkan bahwa Tahun Ajaran 1976/1977 SMA Muhammadiyah Kauman Padang Panjang mulai menerima murid baru untuk angkatan pertama. Untuk pertama kali SMA Muhammadiyah dipimpin oleh Raden Sulaiman..
